Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tiga Peluru Tembus Punggungnya, Kata-Kata Terakhir Ade Irma Suryani yang Tertembak saat Insiden G30S PKI: Papa, Apa Salah Adek?

Tiur Kartikawati Renata Sari - Sabtu, 26 September 2020 | 21:00
Tiga Peluru Tembus Punggungnya, Kata-Kata Terakhir Ade Irma Suryani yang Tertembak saat Insiden G30S PKI: Papa, Apa Salah Adek?
tribunmanado.co.id

Tiga Peluru Tembus Punggungnya, Kata-Kata Terakhir Ade Irma Suryani yang Tertembak saat Insiden G30S PKI: Papa, Apa Salah Adek?

GridStar.ID - Kisah putri bungsu Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani Nasution yang menjadi korban malam kelam 30 September 1965

atau Peristiwa berdarah G30S PKI.

Malam itu menjadi peristiwa kelam dalam sejarah bangsa Indonesia.

Baca Juga: Jadi Saksi Hidup Kejamnya G30S/PKI, Yasin Beberkan Soal Perhatian Warga Dialihkan saat 7 Jenderal Dibantai hingga Dijanjikan Hidup Enak Bila Bergabung

Sejarah mencatatkan, G30S atau Gerakan 30 September merupakan sebuah peristiwa yang terjadi pada malam tanggal 30 September

sampai di awal 1 Oktober 1965 di mana tujuh perwira tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha kudeta.

Kudeta ini ditunggangi oleh PKI atau Partai Komunis Indonesia.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Bendera Partai PDI-P Dibakar Bareng Bendera PKI, Megawati Soekarnoputri Langsung Bereaksi

Setidaknya, ada tujuh Jenderal hingga prajurit ABRI yang kehilangan nyawa.

Satu nama yang ikut menjadi korban pada malam itu, yakni seorang gadis kecil bernama Ade Irma Suryani Nasution.

Ade Irma mendapat luka serius akibat peluru tembakan dari senjata pasukan Tjakrabirawa yang memberontak malam itu.

Source :Tribunmanado.co.id

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x