Terungkapnya kasus ini setelah video penganiayaan yang dilakukan SF kepada anaknya viral di media sosial.
"Awalnya saya hanya mengirim video itu ke sejumlah keluarga almarhum suami saya. Namun entah siapa yang membagikannya ke media sosial," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu menganiaya anaknya dengan menggunakan balok kayu viral di media sosial.
"Sang ibu menganiaya anaknya dengan balok kayu dalam video itu lantaran kesal," ungkap Kasat Reskrim Polres Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Iptu Asian Sihombing, Minggu (20/9).
Asian menambahkan, "Anaknya yang sempat ke rumah mertuanya itu dilaporkan gurunya, 10 hari terakhir tak mengikuti pelajaran daring. SF kesal karena NJ pergi ke Kabupaten Pinrang, rumah neneknya, juga tak izin."
Saat anaknya pulang, SF melihat chat sang anak kepada tantenya.
Dalam chat-nya, NJ berbincang bersama sang tante di pesan WhatsApp bahwa ibunya berbohong tentang dia tak pernah ikut belajar daring.
"Amarah sang ibu memuncak, dia kemudian menganiaya sang anak dan merekamnya, dan dikirimkan ke tante korban tentang klarifikasi sang anak bahwa dirinya tidak berbohong." ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengakuan Ibu yang Aniaya Anaknya dengan Balok Kayu: Saya Memukulnya karena Kesal.(*)