Serum Institute of India bekerja sama dengan lima perusahaan farmasi internasional lainnya, termasuk AstraZeneca dan Novavax.
Melansir Business Standard, kerja sama dilakukan dalam mengembangkan vaksin virus corona.
Kerja sama ini sebagai bentuk komitmen memproduksi satu miliar dosis, dengan setengahnya telah dijanjikan untuk India.
Sebagai bagian dari perjanjian dengan AstraZeneca, perusahaan akan memproduksi dosis vaksin dengan biaya sekitar 3 dollar AS untuk 68 negara.
Sementara, berdasarkan perjanjian dengan Novavax, vaksin akan diproduksi bagi 92 negara.
Pekan lalu, produsen vaksin AstraZeneca menyebutkan bahwa vaksin virus corona yang dikembangkan perusahaannya kemungkinan masih dapat tersedia pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Baca Juga: Erick Thohir Beberkan soal Status Kehalalan Vaksin Covid-19: Saya Sampaikan ke Wapres Ini Prioritas!
Bahkan, setelah perusahaan tersebut terpaksa menghentikan uji coba klinis pada pekan lalu, menyusul munculnya penyakit pada peserta.
Sementara itu, Serum Institute of India, juga bermitra dengan Institut Penelitian Gamaleya Rusia untuk memproduksi vaksin virus corona "Sputnik".
Berdasarkan volume, Serum Institute of India telah memproduksi 1,5 miliar dosis vaksin per tahun yang didistribusikan lebih dari 170 negara.