Dengan menyamar sebagai pegawai hotel lengkap dengan seragam dan baki, Atta mendatangi kamar Ashanty.
Atta pun disambut asisten rumah tangga (ART) Ashanty, Suteng, yang juga sempat tak mengenalinya.
Bersekongkol dengan ART tersebut, Atta pun diminta untuk masuk dan menemui Ashanty secara langsung.
"Mau nganter minuman, bu," kata Atta.
Melongo melihat Atta, Ashanty tak percaya dengan penglihatannya.
Ia sempat pangling dengan Atta dan tak menyangka bahwa pelayang tersebut ternyata calon menantunya.
"Hah?," seru Ashanty.
"Loh, kamu kok di sini?" tanyanya.
Atta meletakkan baki berisi bunga dan teh tersebut di meja dan menjawab.