Kata Iis Sugianto, ia ingin menulis pesan terakhir karena banyak realita yang menceritakan pasien Covid-19 harus mengakhiri perjuangannya dengan duka.
"Saya juga manusia biasa, harus menerima apa yang sudah digariskan bahwa umur sudah ditetapkan oleh Allah SWT.
Mungkin inilah saatnya, saya pikir pada saat itu begitu," ucap Iis Sugianto.
Iis ikhlas dengan kenyataan yang didapatnya, tetapi di satu sisi juga harus berjuang.
"Saya enggak tahu apa saya bisa melewati ini semua.
Saya benar-benar enggak tahu, saya hanya pasrah," ujar Iis Sugianto.
Ia pun berdoa meminta kekuatan kepada Yang Maha Kuasa.
Kini, Iis dinyatakan sudah negatif virus Covid-19 dan telah pulang ke rumah.
Iis Sugianto awalnya mengalami demam dengan perubahan suhu yang drastis.