GridStar.ID - Baru-baru ini pendakwah kondang Syekh Ali Jaber menuai sorotan publik.
Sang pendakwah kondang ini baru saja mendapatkan musibah usai mengisi kajian.
Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan saat mengisi kajian di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung pada Minggu, (13/09).
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Diserang Orang Tak Dikenal Saat Mengisi Dakwah di Masjid, Begini Kondisinya Sekarang
Mendapatkan musibah tak terduga, Syekh Ali Jaber mengalami luka cukup serius pada bagian tangan hingga mendapat 10 jahitan.
Melansir dari Tribun Style, Syekh Ali Jaber sempat melihat bajunya bersimbah darah usai ditusuk.
"Berdarah terus, sampai baju saya sebelah kanan basah karena darah cukup banyak keluar. Saya sampai lepas baju," ucapnya dikutip TribunJakarta.com, Minggu (13/09).
Mendengar musibah menimpa Syekh Ali Jaber, para kenalan selebriti berbondong-bondong mengucapkan doa untuk kondisi sang dai.
Mulai dari Raffi Ahmad, Ari Untung bahkan sampai Mbah Mijan.
Paranormal kondang itu bahkan sampai membahas insiden penyerangan pada Syekh Ali Jaber di twitternya.
Awalnya Mbah Mijan mengaku syok dan sedih mendengar berita ulama favoritnya diserang orang tak dikenal.
"Astagfirullah, Ustadz Syekh Ali Jaber ulama panutan saya ditusuk orang tak dikenal, saya sedih kalo dengar kabar begini, suka bingung dengan isi otak pelaku," tulis cuitan pertama Mbah Mijan.
Bahkan Mbah Mijan langsung menghubungi rekannya yang ada di lampung untuk mencari tahu kondisi Syekh Ali Jaber.
Dilaporkan Mbah Mijan Syekh Ali Jaber telah mendapat perawatan medis pada lukanya.
"Mbah langsung kontak dengan rekan-rekan di Lampung. Alhamdulillah, Ustadz Syekh Ali Jaber sudah mendapat perawatan medis dan luka tusukan ada di lengan kanan,"
Mbah Mijan pun menyayangkan tindakan pelaku penyerangan.
Terakhir Mbah Mijan menyebutkan bahwa karena tindakan pelaku, hal tidak baik bisa menimpa ia dan keluarganya.
"Piiin, Alphin! Inilah pentingnya spiritual. Alphin pasti gak percaya kalo Mbah bilang 7 keturunannya akan menanggung kejahatannya terhadap Syekh Ali Jaber," tulis Mbah Mijan mengakhiri.
(*)