Follow Us

Baju Syekh Ali Jaber Basah karena Kucuran Darah Usai Ditusuk Oknum saat Kajian, sang Pendakwah Ingat Jelas Siapa Pelakunya: Saya Kaget Lihat Orang di Hadapan Saya, Saya Lawan Patah Pisaunya ke dalam Otot

Tiur Kartikawati Renata Sari - Senin, 14 September 2020 | 11:32
Baju Syekh Ali Jaber Basah karena Kucuran Darah Usai Ditusuk Oknum saat Kajian, sang Pendakwah Ingat Jelas Siapa Pelakunya: Saya Kaget Lihat Orang di Hadapan Saya, Saya Lawan Patah Pisaunya ke dalam Otot
Kolase Tribun Style

Baju Syekh Ali Jaber Basah karena Kucuran Darah Usai Ditusuk Oknum saat Kajian, sang Pendakwah Ingat Jelas Siapa Pelakunya: Saya Kaget Lihat Orang di Hadapan Saya, Saya Lawan Patah Pisaunya ke dalam Otot

Cukup dalam hampir kurang lebih 10 jaitan, 6 di dalam 4 di luar," katanya.

Lanjutnya, luka tusuk tersebut mengenai otot bagian tangan kanan atas.

Sebelum peristiwa berlangsung, Syekh Ali Jaber mengaku sedang mengawali acara di masjid tersebut agar jamaahnya mengikuti protokol kesehatan.

Baju Syekh Ali Jaber Basah karena Kucuran Darah Usai Ditusuk Oknum saat Kajian, sang Pendakwah Ingat Jelas Siapa Pelakunya: Saya Kaget Lihat Orang di Hadapan Saya, Saya Lawan Patah Pisaunya ke dalam Otot
Kolase TribunStyle

Baju Syekh Ali Jaber Basah karena Kucuran Darah Usai Ditusuk Oknum saat Kajian, sang Pendakwah Ingat Jelas Siapa Pelakunya: Saya Kaget Lihat Orang di Hadapan Saya, Saya Lawan Patah Pisaunya ke dalam Otot

Baca Juga: Kembali Dilaporkan KPAI karena Nikahi Bocah Berusia 7 Tahun, Syekh Puji yang Dulu Pernah Dibui Lantaran Melanggar UU Perkawinan Ternyata Masih Simpan Kekayaan Sampai Puluhan Miliar!

Setelahnya, Syekh Ali Jaber memanggil seorang anak berusia 9 tahun untuk tes sebuah bacaan.

"Saya panggil seorang anak usia 9 tahun untuk tes bacaan, karena dia ikut wisuda.

Sambil saya bantu dia perbaiki bacaannya, meluruskan hurufnya," sambungnya.

Baca Juga: Buat Heboh dengan Menikahi Anak Bau Kencur Berusia 7 Tahun Pada Tahun 2017, Syekh Puji Dilaporkan ke Pihak Berwajib oleh KPAI dan Terancam Hukuman 15 Tahun Hingga Kebiri

"Begitu selesai, saya minta ibu si anak itu untuk foto bersama untuk kenang-kenangan," kata Syekh Ali Jaber.

Namun saat hendak berfoto, memori ponsel si ibu anak tersebut terlalu penuh.

Mengetahui hal tersebut, Syekh Ali Jaber meminta tolong kepada jamaah yang mempunyai ponsel untuk mendokumentasikannya dengan si anak tersebut.

Source : Tribunstyle.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular