Mengenal Dunia Jurnalistik
Minat menulis Jakob tumbuh seiring dengan belajar sejarah.
Kecintaannya dengan dunia jurnalistik tumbuh ketika mendapat pekerjaan sebagai sekretaris redaksi mingguan Penabur di Jakarta dan memutuskan berhenti mengajar pada 1956.
Tugas utamanya di Penabur adalah menjalankan peran sebagai pemimpin direksi.
Jakob sempat direkomendasikan mendapatkan beasiswa di University of Columbia, Amerika Serikat oleh salah satu guru sejarahnya ketika bersekolah di B-1 Sejarah yang juga seorang pastor Belanda, Van den Berg, SJ.
Jakob akan memperoleh gelar PhD dan akan menjadi sejarawan atau dosen sejarah.
Jakob juga sempat diterima sebagai dosen di Universitas Parahyangan (Unpar), Bandung, dan disiapkan rumah dinas bagi keluarganya.
Unpar juga sudah menyiapkan rekomendasi PhD di Universitas Leuven, Belgia setelah Jakob beberapa tahun mengajar di sana.
Jakob merasa bimbang apakah ingin menjadi wartawan profesional ataukah guru profesional.