Kata dia melanjutkan melalui sebuah jumpa pers di Pondok Indah, Jakarta Selatan, "Itu urusan dari hati. Saya menjadi mualaf enggak bisa dijelaskan."
Melansir Tribun Makassar, Marsha mengaku tidak terlalu nyaman membicarakan masalah agama.
Namun, dia berterima kasih kepada keluarganya yang telah menghargai pilihannya.
"Saya enggak terlalu suka membicarakan agama. Keluarga saya (terutama ibu saya), terima kasih karena telah mendidik saya di tengah keluarga yang saling menghargai agama lain," katanya mengungkapkan.
Sementara, Vino mengungkap dirinya tak mau memaksa pujaan hatinya tersebut untuk memeluk Islam sebelum menikah.
"Saya gak pernah yakinkan dia untuk masuk Islam. Pindah agama adalah keinginan dia sendiri, bukan karena saya, itu adalah hubungan dia ama Tuhannya. Bukan saya banget kalau maksa," ujar Vino, saat itu.
Namun, rasa syukur langsung diucapkan Vino ketika bisa menikah dengan wanita yang seiman.
"Alhamdulillah menemukan istri seperti ini," kata dia.
Vino mengaku dibesarkan dalam keluarga yang toleran.