Follow Us

Negaranya disebut Jadi Biang Keladi Pandemi Covid-19 hingga Buat Indonesia Kelimpungan, Tiba-tiba 450 TKA China Datang di Bintan untuk Bekerja

Yulia Susanti - Selasa, 08 September 2020 | 13:30
Negaranya Jadi Biang Keladi Pandemi Covid-19 hingga Buat Indonesia Kelimpungan, Tiba-tiba 450 TKA China Datang di Bintan untuk Bekerja.
KOMPAS.COM/HADI MAULANA

Negaranya Jadi Biang Keladi Pandemi Covid-19 hingga Buat Indonesia Kelimpungan, Tiba-tiba 450 TKA China Datang di Bintan untuk Bekerja.

GridStar.ID - Warga China sebanyak 450 bekerja di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau ( Kepri).Pekerja asing itu bekerja untuk kebutuhan pembangunan konstruksi PLTU dan smelter dari PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).Menurut Direktur utama PT BAI para tenaga kerja asing yang didatangkan tetap sesuai protokol kesehatan.

Baca Juga: Kabar Baik Berakhirnya Pandemi Corona, Pemerintah Gelontorkan Rp3,3 Miliar untuk Bayar DP Vaksin Virus Covid-19"Pada Sabtu (05/09) ada lagi 145 pekerja dari China masuk ke perusahaan kami sehingga menjadi sekitar 450 orang. Sama seperti pekerja asing lainnya, mereka menaati protokol kesehatan," kata Direktur Utama PT BAI, Santoni di Bintan dilansir dari Antara, Senin (07/09).Diungkapan Santoni, kondisi sekarang jauh lebih kondusif dibanding sebelumnya ketika tenaga kerja asal China bekerja di lokasi PT BAI.Masyarakat sudah memahami bahwa para pekerja asing itu hanya sementara bekerja di perusahaan yang berstatus sebagai penanaman modal asing tersebut.Baca Juga: Sekali Suntik Bukan Bebas Penyakit, Erick Thohir Wanti-Wanti Keampuhan Vaksin Virus Covid-19 Tak Bertahan Selamanya, Hanya sampai 2 Tahun!

Para pekerja asal China itu memiliki keahlian di berbagai bidang untuk membangun PLTU dan smelter di Galang Batang.Pembangunan PLTU di lokasi perusahaan ditargetkan selesai pada November 2020, sedangkan pembangunan smelter pada Januari 2021 sudah beroperasi."Tanpa pekerja dari China tersebut, proses pembangunan terganggu," ucap Santoni.

Baca Juga: Curhat Dokter Penyintas Covid-19 yang Merasa Bersalah Pada Keluarga dan Teman, Hingga Jengkel Lihat Warga Tak Takut Corona: Kayak Enggak Ada Takut-TakutnyaSantoni menegaskan pekerja lokal diprioritaskan untuk bekerja di-PT BAI.Saat ini sekitar 3 ribu pekerja dari Bintan dan daerah lainnya di Indonesia bekerja di perusahaan tersebut.Komitmen untuk mengutamakan warga Bintan bekerja di-PT BAI juga dituangkan dalam nota kesepakatan dengan Bupati Bintan Apri Sujadi.Baca Juga: Kabar Buruk Virus Covid-19 Belum Menemui Titik Terang, Pakar Epidemiologi UI Blak-blakan 2021 Kasus Corona Terus Naik: Kita Belum Selesai Gelombang Pertama,

"Paling banyak warga Bintan yang bekerja di perusahaan kami," ucap diaSantoni menegaskan perusahaan yang dipimpinnya tetap menaati ketentuan yang berlaku dalam menjalankan kegiatan, termasuk mempekerjakan warga asing."Kami tidak mungkin main-main karena perusahaan ini menanamkan modal di Bintan sebesar Rp20 triliun. Jadi kami taati aturan agar seluruh kegiatan berjalan lancar," kata Santoni.

Baca Juga: Saat di Daerah Lain Kalang Kabut Karena Virus Corona, Manggarai Timur Bak Tak Tersentuh Covid-19 yang Terjadi Selama 6 Bulan di Tanah Air, Ternyata Ini yang DilakukannyaSebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan Indra Hidayat menyebut, ratusan TKA China tersebut merupakan tenaga ahli konstruksi yang akan bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia, Galang Batang."Mereka dikontrak selama enam bulan untuk menyelesaikan proyek konstruksi di PT BAI. Setelah selesai, langsung pulang ke negaranya. Perusahaan itu menargetkan mulai beroperasi tahun 2021," ungkap Indra Hidayat.Indra pun sudah memastikan kelengkapan semua dokumen keimigrasian TKA China itu, meliputi Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA), Kartu Izin Tinggal Terbatas/ Tetap (KITAS), termasuk bukti hasil tes usap Covid-19 dari negara asal.Baca Juga: 3 Pasien Covid-19 di Banyumas Meninggal Dunia Mendadak Padahal Kesehatannya Tak Menurun, Waspada Happy Hypoxia Gejala Corona Baru yang Bisa Menyebabkan Kehilangan Kesadaran

"Kami sudah terima hard copy maupun soft copy dokumen keimigrasian mereka," imbuh dia.Setelah sampai di PT BAI, kata dia, TKA China itu bakal dikarantina di wisma milik perusahaan selama 14 hari dengan diawasi secara ketat oleh Satuan Gugus Tugas Covid-19."Jika selama 14 tidak ada gejala Covid-19, mereka langsung bekerja. Kalau ada gejala, langsung swab," tutur Indra.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Melanda Tanah Air Selama 6 Bulan Terakhir, Ini Daftar 32 Daerah yang Masih Berada di Zona MerahTKA China tersebut masuk ke wilayah Pulau Bintan, Kepulauan Riau, melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang menggunakan pesawat Qinqdao Airlines.Selain itu terdapat 27 tenaga kerja lokal yang ikut pulang bersama dengan rombongan TKA China tersebut. Mereka sebelumnya telah mengikuti pelatihan tenaga kerja di China. (*)Artikel ini telah tayang di Sosok.id yang berjudul Geger! di Tengah Pandemi Covid-19 Melanda Indonesia, Sebanyak 450 TKA China Tiba-tiba datang di Bintan Untuk Bekerja

Source : Sosok.id

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest