GridStar.ID - Baru-baru ini warga Palembang digegerkan dengan penemuan mayat seorang warga.
Tinggal tulang-belulang, mayat yang diketahui identitasnya adalah Sidik Purwanto ini terkubur di dalam tanah dekat persawahan.
Sidik diketahui korban perampokan dan pembunuhan pada Sabtu, 3 Maret 2013 silam.
Mayat Sidik ditemukan setelah polisi berhasil menangkap salah satu pelaku perampokan, Muslimin (37), tujuh tahun setelah perampokan. Saat perampokan terjadi, Muslimin dan Yuliana berperan mengubur mayat Sidik.
Polisi sempat kesulitan menemukan mayat Sidik karena pelaku Yuliana bunuh diri di Polda Riau sesaat setelah diamankan pada tahun 2013 lalu. Saat ditemui di Polda Sumatera Selatan pada Sabtu (5/9/2020), Muslimin mengaku setelah dibunuh, mayat Sidik dibungkus kasur dan dikubur di tepi sawah. "Saya kubur pakai kasur juga.
Badannya korban itu besar, tapi tanahnya lembut, sehingga mudah menguburnya," kata Muslimin.
Menurutnya tujuh tahun lalu, di sekitar lokasi penguburan mayat Sidik ada satu pondok yang sering digunakan untuk istirahat warga yang ke sawah.
Namun karena rapuh termakan usia, pondok tersebut roboh dan menutupi lokasi Sidik dikuburkan. Sehingga selama 7 tahun berlalu, tidak ada yang menyadari jika ada mayat yang dikuburkan di lokasi tersebut.
Muslimin mengaku dibayar Rp 1 juta oleh pelaku Amin yang saat ini masuk DPO, untuk menguburkan mayat Sidik.