Tim medis pun menjemput HL mengenakan APD lengkap. Namun HL menolak, bahkan mencaci-maki dan mengusir petugas.
"Karena dibujuk secara baik-baik tidak mau, akhirnya HL dibawa dengan paksa oleh Tim Gugus Tugas," kata Didi.
HL dibawa ke RSKI Covid-19 Pulau Galang untuk menjalani tes swab.
Tetapi setibanya ambulans di rumah sakit, HL menolak turun untuk menjalani pemeriksaan. Petugas memaksa HL turun dan menjalani serangkaian pemeriksaan.
"Saat ini sedang proses karantina, pengambilan swab juga telah dilakukan," kata Didi.
Didi mengatakan saat ini tim medis masih menunggu hasil swab HL.
Jika hasilnya negatif, HL akan dibawa ke Mapolresta Barelang untuk diproses hukum lantaran telah meresahkan.
Selain membuat resah, jika terbukti, tindakan HL dinilai membahayakan orang lain. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pedagang Pasar Mengaku Lumuri Wajah dengan Air Liur Jenazah Covid-19, Caci dan Usir Petugas Saat Dijemput