"Kalau karena cairan di paru-paru ini pertama kali, tapi dulu Dilla itu ada riwayat TBC, jadi yang pertama dulu dia masih sekolah pernah kena, terus pas kuliah sempat kena, pas di Malaysia dia sempat kena itu sampai dioperasi segala katanya itu parunya sempet dibersihkan lah dari TB nya," beber Indra Bekti di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (23/08).
"Terakhir 2017 itu pas kita kehilangan anak kita tuh sekitar Januari akhir 2017 itu ternyata karena ada TB nya dila maka kita harus merelakan anak kita meninggal kan akhirnya saat dilahirkan. Ini berarti keempat kalau ini TBnya beneran kambuh, makanya cairan ini masih dalam tahap penelitian," ucap Bekti.
Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, Indra Bekti mengungkapkan kondisi terakhir dari sang istri.
"Kemarin masih lemas, sekarang masih sesak, cuman hari ini sudah makan enak, sudah bisa ngobrol, ketawa," ujar Indra Bekti.
"Tapi jalan ke kamar mandi masih tersengal-sengal. Masih capek mungkin karena masih ada si cairan itu ya," lanjutnya.
Penyedotan cairan di paru-paru harus dijalani Aldila untuk memulihkan kondisinya. (*)