Follow Us

Peneliti Sebut Virus Corona Sudah Ditemukan pada Tubuh Penambang Asal China Sejak 2012 Lalu: Mereka Sakit 14 Hari, Batuk, dan Demam

Tiur Kartikawati Renata Sari - Rabu, 19 Agustus 2020 | 11:01
Peneliti Sebut Virus Corona Sudah Ditemukan pada Tubuh Penambang Asal China Sejak 2012 Lalu: Mereka Sakit 14 Hari, Batuk, dan Demam
Xinhua

Peneliti Sebut Virus Corona Sudah Ditemukan pada Tubuh Penambang Asal China Sejak 2012 Lalu: Mereka Sakit 14 Hari, Batuk, dan Demam

GridStar.ID - Hingga kini, pandemi covid-19 masih menjadi masalah global.

Disebut, awal mula pandemi ini berasal dari Kota Wuhan, China pada tahun 2019 lalu.

Namun, peneliti mengungkap fakta mengejutkan bahwa sejak 2012 lalu sudah ada laporan penyakit misterius tentang pekerja tambang di China usai terpapar kelalawar.

Baca Juga: Soal Penanganan Covid-19, Erick Thohir Kesal Disepelekan Negara Lain: Kadang Asumsi di Luar Negeri Kayaknya Kita Gatot, Gagal Total

Dilansir New York Post, Sabtu (15/8/2020), ahli virologi Jonathan Latham dan ahli biologi molekuler Allison Wilson dari Proyek Sumber Daya Biosains nirlaba di Ithaca yang menemukan itu lewat tesis kemudian mereka membuat artikel publikasinya.

Kedua peneliti menemukannya setelah menerjemahkan tesis setebal 66 halaman dari dokter medis China yang merawat para penambang dan mengirim sampel jaringan mereka ke Wuhan Institut Virologi untuk pengujian.

"Bukti yang ada telah membuat kami mempertimbangkan kembali semua yang kami pikir kami telah diketahui tentang asal mula pandemi Covid-19," tulis Latham dan Wilson dalam artikel yang terbit pada 15 Juli di laman Independent Science News.

Baca Juga: Geger Klaster Baru Covid-19 dari Pembelajaran Tatap Muka, Anak Buah Nadiem Makarim Bagikan Kabar Gembira: Tidak Ada Penularan di Sekolah

Latham mengatakan bahwa virus corona hampir pasti lolos dari laboratorium Wuhan.

Pada April 2012, enam orang penambang di Mojiang di provinsi Yunnan, China barat daya, jatuh sakit setelah membuang kotoran kelelawar.

Mereka sakit selama lebih dari 14 hari dan akhirnya tiga orang di antaranya meninggal.

Source : kompas

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest