GridStar.ID - Sebanyak 50 juta bulk atau konsentrat dari vaksin covid-19 buatan Sinovac, China disebut segera diterima Bio Farma.
Bio Farma dijadwalkan akan menerima bulk vaksin covid-19 ini pada November 2020 mendatang sebanyak 10 juta dosis per bulan hingga Maret 2021.
Kini, uji klinis ketiga dari vaksin tersebut sudah melibatkan hingga 1.400 relawan di Bandung, Jawa Barat sejak 11 Agustus lalu.
Sekretaris PT Bio Farma Bambang Heriyanto menjelaskan, bahwa bulk vaksin yang akan diterima Bio Farma adalah dalam bentuk RTF (Ready to Fill).
Bulk atau konsentrat vaksin Covid-19 Ready to Fill (RTF) sendiri merupakan bakal vaksin yang nantinya akan diproses oleh Bio Farma.
Ia menyebut, bulk yang diterima tersebut tidak akan langsung diproduksi.
“Melainkan tetap akan menunggu uji klinis fase 3 selesai dilaksanakan sambil dilakukan beberapa tahapan pengujian di Lab Bio Farma dan regristrasi ke Badan POM,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu, (22/08).
Saat disinggung terkait kemungkinan gagalnya uji coba terhadap 50 juta bulk vaksin tersebut, Bambang mengaku optimistis.
“Sesuai pengalaman kami selama ini dan berdasarkan riset atau pengembangan vaksin di dunia, keberhasilan uji klinis fase 3 di atas 90 persen,” terang dia. Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Utama (Dirut) Bio Farma Honesti Basyir.