GridStar.ID - Sosok pedangdut Ayu Ting Ting memang tak pernah berhenti jadi sorotan.
Melejit usai bawakan lagu 'Alamat Palsu' yang saat itu viral, Ayu kini melesat menjadi sosok pedangdut dengan bayaran tinggi di Tanah Air.
Tak tanggung-tanggung Ayu disebut bahkan memiliki jumlah harta yang mencapai Rp 200 Miliar.
Kendati demikian, muncul tudingan kedua orang tua sang biduan memanfaatkan sang anak dan menyetir segala tindakan Ayu.
Di suatu kesempatan Ayu Ting Ting sempat mengungkap fakta tak terduga.
melansir Sosok.ID, Ayu Ting Ting membalas perkataan ayahnya saat dibilang anak kesayangan.
"Ya gimana nggak kesayangan, orang mesin ATM!" ujarnya yang membuat sang ayah langsung salah tingkah.
Meski dikenal sebagai penyanyi dangdut sukses dan berduit, namun rupanya Ayu pernah hampir tak bisa membayar belanjaannya yang totalnya sejumlah Rp 10 juta.
Hal itu ia ungkapkan pada sebuah acara infotainment di stasiun Televisi swasta.
"Kejadiannya udah lama, waktu itu lagi belanja, kan kalau belanja main ambil-ambil aja tuh, sampai dihitung nominalnya Rp 10 juta," ungkap Ayu.
Karena yakin ATM nya bisa diandalkan sebagai alat pembayaran, Ayu pun tak membawa uang tunai saat berbelanja.
Namun saat dua kali kartu digesek ia tetap gagal membayar, rupanya, saldo ATM yang ia bawa itu tak ada isinya, alias Rp 0 rupiah.
"Aku nggak pernah ngecek duit, gue nggak tahu duit gue jumlahnya berapa. Nah, tiba-tiba gue belanja di mal, gue pikir duit gue di ATM banyak, belanja total Rp 10 juta, antrean kasir panjang banget."
"Transaksi pertama decline, aku pikir salah pin, kedua juga gagal lagi, akhirnya aku minta izin ambil duit cash dulu, nggak bisa bayar soalnya,”
"Gue ke ATM ternyata pas gue cek saldonya kosong, langsung gue telpon bunda."
Bunda yang dimaksud Ayu tak lain adalah ibunya Umi Kalsum.
Rupanya selama ini Umi Kalsumlah yang mengendalikan keuangan Ayu.
Mendengar anaknya ceroboh, Umi Kalsum pun marah lantaran malu.
"Malah dimarahin sama dia. Dasar lo anak malu-maluin, belanja berapa? Rp 10 juta, nih gue transfer periksa dulu saldonya,” ujar Ayu menirukan ibunya.
(*)