Sayangnya, teguran tersebut justru membuat sang pelaku senang, karena Ahok dianggap sudah mau merespon.
"Tapi dia masih ngatain macam-macam anak haram lah, kita tegur. Ini bukan anak haram, ini anak resmi kok. Saya nikah resmi, ada surat cerai, ada surat nikah. Eh dia makin senang sama respon saya," ujar Ahok.
Karena sang pelaku tak juga jera dan justru makin menantang, Ahok akhirnya langsung melaporkan ke polisi.
"Ini orang makin nantang ya. Makanya saya bilang, kalau begini caranya ya kita proses hukum supaya kamu mau berhenti," tegas Ahok.
"Ini aja proses hukum, masih ada yang enggak mau berhenti, masih nantang," imbuhnya.
Setelah dilaporkan ke polisi, pelaku tersebut dikabarkan akan segera meminta maaf.
Penjarakan Dua Orang yang Cemarkan Nama Baiknya, Ahok Pertimbangkan Beri Maaf pada Tersangka yang Sudah Terlalu Tua dan Sakit-sakitan
Namun, permintaan maaf tersebut tampaknya tak cukup mengobati luka hati Ahok yang sudah terlanjur sakit melihat istri dan anaknya dihina-hina.
"Iya. Dia bilang mau minta maaf. Enak aja lu bilang mau minta maaf," ucap Ahok.
"Kamu sadar enggak, istri saya bukan pelakor. Jadi jangan menanamkan sesuatu seperti itu, Apalagi anak saya disebut anak haram," pungkasnya.