Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Vaksin Belum Juga Ditemukan, Kabar Buruk Datang dari Dua Negara Tetangga Ini, Mutasi Virus Corona Ditemukan dan Dikatakan 10 Kali Lipat Lebih Berbahaya

Hinggar - Selasa, 18 Agustus 2020 | 11:02
Ilustrasi virus corona
kompas.com

Ilustrasi virus corona

Mutasi ini mengubah asam amino pada posisi 614, dari D (asam aspartat) menjadi G (glisin), sehingga disebut D614G.

Baca Juga: Disebut Telah Sembuhkan 750 Pasien Corona, Ini 3 Fakta Temuan Obat Covid-19 yang Tinggal Tunggu Izin Edar dari BPOM

Artinya, jenis D614 di awal berubah menjadi G614 saat ini. Sebelumnya, D614G juga telah dideteksi keberadaannya di Malaysia.

Seperti diberitakan Straits Times, Minggu (16/08), mutasi D614G ditemukan oleh Institut Penelitian Medis Malaysia dalam 4 kasus dari 2 klaster Covid-19 di negara tersebut.

Adapun klaster yang dimaksud adalah Sivagangga dan Ulu Tiram.

Baca Juga: Kabar Duka: Wakil Bupati Way Kanan Meninggal Dunia Seminggu Setelah Dirawat Karena Positif Covid-19

Direktur Jenderal Kesehatan Datuk Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan, dengan penemuan mutasi ini, orang-orang harus lebih hati-hati dan melanjutkan sikap disiplin dalam menerapkan langkah-langkah keamanan seperti menjaga jarak fisik, kebersihan, dan menggunakan masker.

10 kali lebih menular

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan bulan Juli lalu pada jurnal Cell, para ahli menemukan bahwa pasien yang terinfeksi varian G614 memiliki muatan virus lebih tinggi dibandingkan mereka yang terinfeksi D614.

Baca Juga: Ingin Ambil Bagian sebagai Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Merah Putih, Menristek: Saya Tertarik, kalau Saya Memenuhi Syarat

Dr Nooh juga menyebutkan keterangan yang sama.

"Ditemukan bahwa jenis ini 10 kali lebih menular dan mudah disebarkan oleh individu 'super spreader'," kata dia.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x