Namun, sedikit dari yang muncul kemudian menghilang.
Namun, hal itu berbeda dengan Gerindra yang sudah lebih dari satu dekade ikut dalam panggung politik Tanah Air.
"Ada partai yang banyak muncul, cepat hilang juga. Partai kita mantap. Lahirnya pun mendadak, kita dirikan dengan cepat, dengan pembangunan yang dari bawah tapi juga dengan suatu arah yang jelas," kata Prabowo.
Meski begitu, ia mengingatkan, agar kader Gerindra tidak sombong.
Ia pun berharap agar kader Gerindra bukan menjadi politisi biasa.
Setiap kader harus memiliki kesadaran untuk membangun Indonesia dengan cara yang benar, baik di legislatif maupun eksekutif.
"Saya berharap dari awal kita bukan jadi partai biasa. Kalian tidak boleh jadi politisi biasa, kalian merebut kursi politik (harus) benar. Harus. Eksekutif, legislatif. Untuk membuat perubahan demi perbaikan nasib rakyat, demi membangun kekuatan bangsa Indonesia," ujar Prabowo. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perjalanan Prabowo Kembali Terpilih Sebagai Ketum Gerindra: Calon Tunggal yang Didukung 34 Provinsi