GridStar.ID- Di awal pandemi covid-19, Presiden Filipina menerapkan kebijakan lockdown demi menekan angka kasus.
Tak hanya itu, beberapa waktu lalu Rodrigo Duterte juga menyarankan rakyatnya untuk membersihkan masker dengan cairan bensin.
Rodrigo Duterte bahkan mengungkap jika bensin bisa jadi disinfektan.
Hal itu disampaikan Duterte pada Jumat (31/7/2020) sebagaimana dilansir dari Reuters.
Beberapa waktu lalu, Duterte juga mengatakan jika cairan disinfektan tidak tersedia, baiknya rakyat Filipina menggunakan bensin sebagai penggantinya.
Komentar Duterte tersebut langsung ditanggapi oleh juru bicara bahwa Duterte seringkali bercanda.
Namun Duterte menangkis klarifikasi juru bicara tersebut dan mengatakan bahwa dia tidak bercanda.
“Apa yang saya katakan adalah benar. Pergilah ke stasium pengisian bahan bakar, kemudian ambillah beberapa tetes bensin, itulah disinfektan,” kata Duterte Jumat.
Dia kembali menegaskan bahwa dia tidak bercanda atau main-main dengan ucapannya tersebut.
Pada kesempatan itu juga Duterte mengatakan bahwa pembatasan sosial untuk menekan penyebaran virus corona masih akan diperpanjang.
Dia berjanji kenormalan terhadap rakyat Filipina akan dilakukan pada Desember.
Sementara itu para ahli kesehatan memperingatkan bahwa pembersihan masker dengan bensin tidaklah direkomendasikan.
Presiden Asosiasi Medis Filipina Jose Santiago mengatakan bensin tidak bisa digunakan untuk menggantikan cairan disinfektan.
“Menghirupnya dapat menyebabkan bahaya dan dapat menyebabkan lebih banyak masalah seperti penyakit pernapasan," kata dia.
Pakar kesehatan merekomendasikan sabun dan air untuk membersihkan masker kain yang dapat digunakan kembali.
Saat pertama kali Duterte menyarankan membersihkan masker dengan bensin beberapa waktu lalu, pihak oposisi langsung mengecamnya.
Senator Risa Hontiveros mengatakan jangan coba-coba membersihkan masker dengan bensin.
Otoritas Filipina sendiri telah mewajibkan pemakaian masker di ruang publik sejak Maret.
Hingga kini, jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi sebanyak 90.000 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 2.000 orang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duterte Imbau Bersihkan Masker dengan Bensin, Ahli: Salah Besar!"