GridStar.ID - Di awal kemunculannya, pedangdut Inul Daratista sempat menuai kontroversi.
Tak main-main, istri Adam Suseno ini pernah terlibat perang dingin dengan Raja Dangdut Rhoma Irama.
Tepat 17 tahun lalu, Rhoma Irama pernah menyindir sang biduan habis-habisan ketika diundang menghadiri rapat di Komisi VIII DPR RI.
"Goyang ngebor Inul sudah termasuk bagian pornoaksi yang harus dilarang. Goyang sensasional itu tak boleh dilakukan karena menimbulkan keresahan dan syahwat penonton," seru Rhoma Irama kala itu seperti dilansir TribunBogor.
Bertubi-tubi disindir dan dipojokkan, Inul Daratista sampai tak kuasa membendung air matanya.
Momen ini memang telah belasan tahun berlalu, namun lukanya telanjur membekas di hati Inul Daratista.
Baru-baru ini, Inul Daratista menumpahkan emosinya saat mengenang perseteruannya dengan Rhoma Irama.
Melansir dari tayangan kanal YouTube Melaney Ricardo yang diunggah pada Senin (27/07), Inul bahkan mengungkap dirinya mengalami depresi atas hal itu.
Inul menceritakan tatkala dulu dicekal lantaran aksi panggungnya dinilai berbau pornografi mengaku keadaan tersebut ikut mempengaruhi kondisi orang tuanya.
"Depresi lah lihat orangtuaku sudah kayak orang gila, enggak berani keluar, enggak berani nonton televisi, pokoknya setiap hari lihat aku nangis, kan aku juga enggak tega," ungkap Inul Daratista.
Gegara hal tersebut, Inul bahkan sempat memilih untuk pulang kampung.
Di sana, sang biduan diketahui disembunyikan oleh sang paman ke sebuah vila Candra Wira Tikta Pandaan demi mengindari kejaran media.
Inul bahkan mewanti-wanti kedua orang tuanya agar tak melihat segala pemberitaan tentang dirinya di media apapun.
"Pokoknya sampai bapak ibu enggak boleh nonton televisi, enggak boleh lihat berita, enggak boleh baca koran, pokoknya kayak gitu," beber Inul.
Tak cukup sampai di situ, sang biduan bahkan sempat berpikir untuk tak kembali ke Jakarta dan melanjutkan kariernya di kampung saja.
"Nyanyi di kampung aja dengan honor Rp 250.000 enggak apa-apa kok. Yang penting aku enggak langsung ngelarang, enggak langsung cekal, terus enggak ada yang iniin (cekal) aku," ungkap Inul.
Inul pun mengakui masalahnya saat itu memang menjadi tekanan berat yang menganggu dirinya.
"Ya istilahnya orang kampung datang ke Jakarta di kasih preasure yang sangat kuat gitu kan akhirnya jadi sedih. Ya enggak kuat lah, jujur aja enggak kuat," tutur Inul.
(*)