Follow Us

Tito Karnavian Tegur ASN yang Banyak Ngeluh soal Uang Jalan dan Uang Rapat Berkurang Selama WFH: Kita Masih Beruntung, Lihat Pengusaha Setengah Mati Harus Survive

Tiur Kartikawati Renata Sari - Jumat, 31 Juli 2020 | 22:00
Tito Karnavian Tegur ASN yang Banyak Ngeluh soal Uang Jalan dan Uang Rapat Berkurang Selama WFH: Kita Masih Beruntung, Lihat Pengusaha Setengah Mati Harus Survive
Kompas.com

Tito Karnavian Tegur ASN yang Banyak Ngeluh soal Uang Jalan dan Uang Rapat Berkurang Selama WFH: Kita Masih Beruntung, Lihat Pengusaha Setengah Mati Harus Survive

GridStar.ID - Selama pandemi covid-19, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan pesan khusus pada ASN.

Pasalnya, tak sedikit jajarannya yang mengeluhkan berkurangnya uang rapat dan uang jalan akibat WFH.

Hal ini diungkapnya usai salat Idul Adha 1441 Hijriah/2020 di Masjid An-Nur Kemendagri, Jakarta, Jumat, (31/07).

Baca Juga: Tuai Pro Kontra, Membakar Jenazah Pasien Covid-19 Apakah Cara Paling Efektif Melenyapkan Virus Corona?

"Saya selalu menyampaikan ke teman-teman dalam negri dan jajaran teman-teman ASN jangan banyak mengeluh kalau uang jalan berkurang, uang rapat berkurang karena working from home. Sehingga intensitas rapat dan perjalanan keluar kota banyak berkurang di bulan-bulan kemarin," ujar Tito.

Tito mengatakan para ASN termasuk yang masih beruntung nasibnya di tengah pandemi Covid-19. Karena pekerjaannya berkurang akibat kebijakan WFH namun tetap digaji oleh pemerintah.

Dia meminta jajarannya melihat nasib masyarakat lainnya. Seperti TNI-Polri, karyawan swasta, hingga perusahaan media yang harus mencari cara bertahan meski terdampak Covid-19.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Kaget Malam-Malam Dapat Telepon Mendadak dari Mendagri, Tito Karnavian: Saya akan Datang ke Medan!

"Kita ini masih beruntung, ASN ini termasuk yang paling beruntung. WFH pekerjaannya berkurang, gajinya tetep dibayar pemerintah. Teman-teman TNI dan Polri itu gaji dibayar pemerintah tapi pekerjaan lebih berat karena menjagai segala macam, termasuk PSBB," kata dia.

"Lihat teman-teman kita lain yang swasta, ini pengusahanya setengah mati dia harus survive, termasuk media. Harus survive untuk mendapatkan profit untuk nutupin cost operasional aja berat sekali. Akhirnya banyak yang PHK, dirumahkan, macam-macam, yang intinya nggak dapat uang," imbuhnya.

Oleh karenanya, mantan Kapolri tersebut mengajak jajarannya untuk berbagi dan memberikan yang terbaik kepada sesama, terutama yang terdampak pandemi Covid-19.

Source : tribunnews

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest