GridStar.ID - Komedian Nunung dan suami July Jan Sambiran tersandung kasus narkoba tahun 2019 silam.
Penangkapan pelawak senior ini sempat menggegerkan publik yang tidak menyangka.
Melansir Kompas.com, Nunung sudah mengenal obat-obatan terlarang sejak 20 tahun lalu saat mengisi acara lawak di Solo.
Nunung mengaku memakai narkoba untuk menjaga daya tahan tubuh karena jadwal pekerjaan yang padat.
Kini, Nunung dan suami sudah dibebaskan dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur dan dinyatakan bersih dari narkoba.
Nunung bercerita, narkoba tak hanya merusak kehidupannya namun juga rumah tangganya.
Terlihat adem ayem sampai saat tertangkap bersama, Nunung nyatanya sempat ditalak cerai oleh suaminya, Iyan.
Nunung pun menceritakan pengalaman buruknya akibat narkoba pada Deddy Corbuzier di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (29/07).
"Aku sama Iyan sudah ditalak," kata Nunung.
"Itu sebelum ketangkep pulang ke Solo karena secara agama aku sudah ditalak, sudah cerai. Aku sama Iyan sama-sama merenung," tambah Nunung.
Komedian ini pun menyebut bahwa akal sehat mereka sudah dirusak oleh narkoba.
Nunung menceritakan bahwa suaminya jadi gemar bermain wanita, sementara Nunung sendiri tak bisa mengontrol dirinya untuk belanja online.
"Dua-duanya karena pikirannya sudah dirusak sama narkoba. Jadi saling mencurigai. Iyan jalannya mulai nggak benar. Jadi kata cerai hampir setiap hari," kata Nunung.
Meski sempat cerai secara agama, Nunung dan Iyan akhirnya merenungkan diri bahwa mereka masih saling mencintai.
"Karena dua-duanya masih saling cinta, akhirnya kita nikah lagi yang kedua secara agama," ungkap Nunung.
"Tapi aku nikah lagi sama dia. Aku nikah yang kedua kali sama Iyan. Jadi pernikahan juga sudah dipermainkan," katanya.
Semenjak tertangkap Nunung mengaku sudah mengakhiri menggunakan barang haram tersebut.
"Sudah kita akhiri, pokoknya kita berhenti narkoba. Ini semua gara-gara narkoba," ujar Nunung.
Nunung pun mengakui bahwa narkoba telah merusak pikirannya dan sang suami.
"Ya itulah karena narkoba, narkoba itu jahat, merusak pikiran kita," pungkas Nunung.
(*)