GridStar.ID - Di tengah pandemi covid-19, penjualan hand sanitizer meningkat.
Namun, sejumlah merek hand sanitizer ditarik oleh Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) karena potensi berbahaya.
Selain berbahaya, beberapa hand sanitizer ini mengandung metanol yang bisa meracuni orang melalui kulit.
Banyak perusahaan baru telah menjual produk pembersih tangan karena meningkatnya permintaan yang dipicu oleh ketakutan virus corona.
Namun, FDA mengatakan bahwa banyak perusahaan menggunakan alkohol yang tidak aman dalam produk mereka dan memperingatkan orang-orang untuk tidak memakainya.
"Kegagalan produsen untuk segera menarik kembali semua produk yang berpotensi terkena dampak menempatkan konsumen dalam bahaya keracunan metanol," kata FDA dalam sebuah pernyataan, Senin (27/7/2020).
Komisaris FDA Dr Stephen Hahn menyampaikan, konsumen diminta untuk waspada terhadap pembersih tangan yang digunakan.
"Konsumen juga harus waspada dengan pembersih tangan mana yang mereka gunakan, dan untuk kesehatan dan keselamatan, kami mendesak konsumen untuk segera berhenti menggunakan semua pembersih tangan dalam daftar produk pembersih tangan berbahaya FDA," ujar dia.
Ia menambahkan, FDA sangat khawatir mengenai risiko serius dari pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung metanol.