Baca Juga: Hanya 2 Kelompok Ini yang Diperbolehkan Lakukan Ibadah Haji oleh Pemerintah Arab Saudi, Siapa Saja?
"Keputusan untuk menunda shalat di Masjidil Haram, termasuk di area terbuka akan berlanjut. Kami mengimbau penduduk Mekkah untuk berbuka puasa pada hari Arafah di rumah masing-masing," kata dia.
Pusat komando dan kontrol yang terletak di Mina dan Muzdalifah juga akan beroperasi secara penuh.
Sementara itu, pintu masuk ke Kota Mekkah akan dijaga ketat oleh pasukan keamanan sekana 24 jam untuk mencegah masuknya jemaah ilegal.
Baca Juga: Arab Saudi Sedang Timbang-Timbang Keputusan Soal Haji 2020, Bakal Pangkas Kuota?
Kepala Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Abdurrahman al-Sudais mengatakan, khotbah Arafah akan diterjemahkan ke dalam 10 bahasa, termasuk China dan Rusia.
Dia menambahkan, rencana operasional yang diadopsi untuk haji berfokus pada tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan para jemaah haji.
"Arab Saudi telah berpengalaman dalam menangani haji dan manajemen krisis selama 80 tahun," tegas dia.
Menurut al-Sudais, langkah khusus untuk pemasangan Kiswa (penutup) Kabah juga telah dilakukan oleh Gubernur Mekkah Pangeran Khalid al-Faisal, sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Menteri Urusan Haji dan Umrah Mohammed Saleh Banten pada Selasa (21/7/2020) telah meninjau langsung kantor pusat penerimaan jemaah haji di hotel Four Points, Mekkah.
Dia kemudian mengunjungi kamp jemaah haji di Arafah dan meninjau prosedur pergerakan jemaah ke Jabal Rahmah.