Efek samping umum lainnya termasuk rasa sakit di tempat suntikan, sakit otot, malaise, kedinginan, rasa panas, dan demam.
Dilansir India TV News, (20/7/2020), tim uji coba vaksin coronavirus Universitas of Oxford mengungkapkan vaksin itu bisa tersedia paling awal September.
Ketua Komite Etika Penelitian Berkshire, yang menyetujui uji coba Oxford, David Carpenter, mengatakan meskipun tanggalnya belum diketahui, tapi dengan bekerja sama bersama perusahaan farmasi besar, vaksin itu bisa tersedia secara luas sekitar bulan September.
Vaksin itu dikembangkan oleh Jenner Institute, didukung oleh pemerintah Inggris dan AstraZeneca yang akan mendukung tahap produksi.
Potensi vaksin coronavirus Oxford telah dilisensikan ke AstraZeneca. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Vaksin Corona dari Oxford Dinilai Aman, Dijanjikan Siap pada September