Follow Us

Pilu! Tak Bisa Temani Ibunya yang Terinfeksi Covid-19, Pria Ini Rela Memanjat Dinding dan Menunggu di Balik Jendela Demi Melihat Sang Ibu, Akhirnya Tragis

Hinggar - Rabu, 22 Juli 2020 | 08:00
Kisah seorang pria Palestina yang memanjat dinding rumah sakit hanya untuk melihat ibunya yang tengah dirawat akibat Covid-19 viral di media sosial
twitter

Kisah seorang pria Palestina yang memanjat dinding rumah sakit hanya untuk melihat ibunya yang tengah dirawat akibat Covid-19 viral di media sosial

GridStar.ID - Pandemi virus corona memang membuat banyak orang harus bersabar dan menjaga jarak satu sama lain.

Bahkan yang biasanya bisa berkumpul, karena Covid-19 kini orang-orang harus menjaga jarak.

Salah satu kisah pilu dialami pria asal Palestina ini.

Baca Juga: Selama Ini Selalu Kabarkan Mengenai Pasien Virus Corona di Tanah Air, Achmad Yurianto Tak Lagi Jadi Jubir Penanganan Covid-19, Ada Apa?

Pria Bernama Jihad Al-Siwati asal Beit Awa di Tepi Barat itu harus memanjat dinding rumah sakit demi melihat sang ibu.

Diketahui, ibunya yang bernama Rasmi Suwaiti saat itu sedang dirawat di rumah sakit karena Covid-19.

Sang ibu berada di ruang isolasi khusus dan tak diperbolehkan dijenguk untuk mencegah penularan.

Baca Juga: Buka Suara soal Kasus Baru Covid-19 di Jawa Tengah yang Meningkat Tajam, Ganjar Pranowo: Kita Seperti Menjala Ikan

Foto Jihad Al-Suwaiti yang duduk di tepi jendela sedang melihat ibunya itu banyak membuat orang tersentuh.

Salah satunya adalah CEO Visi Patriotik dan perwakilan untuk PBB, Mohamad Safa.

"Anak laki-laki dari wanita Palestina yang terinfeksi Covid-19 memanjat dinding rumah sakit untuk melihat ibunya dari jendela setiap malam hingga sang ibu meninggal dunia," tulis Safa dalam keterangan fotonya.

Baca Juga: Kabar Gembira Penemuan Penangkal Corona, Vaksin Covid-19 Perusahaan Asal China Sudah Mendarat di Indonesia, Produksi Lokal Disebut Bisa Digunakan di Awal 2021 Usai Uji Klinis

Tragisnya, ibu dari Jihad Al-Suwaiti meninggal dunia pada Kamis (16/07) malam, usai sang putra mengunjunginya.

Sang ibu meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama 5 hari di rumah sakit.

Baca Juga: Sesumbar Siap Mati Temui Pasien Covid-19 Tanpa APD, Dokter Indra Yovi Beri Komentar Menohok: Ladeni Jerinx SID Cuma Buang Energi

Rasmi Suwaiti diketahui sudah mengalami leukemia sebelum dinyatakan positif Covid-19.

Dalam sebuah wawancara, Jihad Al-Suwaiti menyampaikan, "saya duduk pasrah di dekat jendela ruang perawatan intensif, melihat saat-saat terakhirnya".

Ia sempat meminta masuk ke ruangan saat mendapat kabar kondisi sang ibu memburuk.Namun ia tak mendapatkan izin untuk masuk.

Baca Juga: Kabar Gembira Penemuan Penangkal Corona, Vaksin Covid-19 Perusahaan Asal China Sudah Mendarat di Indonesia, Produksi Lokal Disebut Bisa Digunakan di Awal 2021 Usai Uji Klinis

Akhirnya untuk mengucapkan selamat tinggal, ia nekat naik ke jendela rumah sakit. (*)

Source : tribunnews

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest