"Para donatur, relawan saya mohon maaf atas kesalahan saya," ucap dia.
Dari pengakuan Nursam, dirinya sudah menerima bantuan dari relawan dan donatur untuk biaya pengobatan istrinya sekitar Rp50 juta.
Uang bantuan tersebut dia gunakan untuk keperluan sehari-hari, membeli sepeda motor, dan dua sapi.
"Pertimbangannya nanti seandainya istri saya sembuh kan buat kebutuhan sehari-harinya, buat anak sekolah, buat lain-lain," tuturnya.
"Uangnya sudah saya belanjakan semua. Seingat saya sekitar Rp 50 juta ada. Buat keperluan sehari-hari, beli sapi dua ekor. Sapi sudah dijual," sambung dia.
Di sisi lain, istri Nursam juga menderita kanker sejak 2009 dan membutuhkan biaya pengobatan yang tidak sedikit.
Akibat penyakit itu, lidah Kinem terjulur keluar, gigi rontok, dan terdapat benjolan besar yang menggantung di bawah mulut.
Nursam mengaku, sudah berulangkali mengupayakan kesembuhan istrinya tersebut.
Terakhir, kata dia, sekitar dua tahun lalu Kinem dirawat selama 14 hari di RS Moewardi Solo. Namun selama itu, tidak ada tindakan medis yang diambil.