Pada kuartal kedua ini, Presiden Jokowi mengaku sudah menerima prediksi bahwa ekonomi akan minus 4,3 persen.
Namun, ia menegaskan, angka itu masih lebih baik ketimbang negara-negara lain yang diprediksi Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).
"Terakhir yang saya terima dari OECD, Perancis misalnya di angka minus 17,2 persen, Inggris minus 15,4 persen, Jerman minus 11,2 persen, Amerika (Serikat) minus 9,7 persen," kata Presiden Jokowi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi: Saya Tidak Bisa Bayangin kalau Dulu Kita Lockdown...