Bukan DKI Jakarta atau Jawa Timur, Presiden Jokowi Beri Apresiasi Kerja Gubernur dari 5 Provinsi yang Terbaik Tangani Covid-19, Wilayah Mana Saja?

GridStar.ID - Pandemi virus corona masih jadi problema utama di Indonesia saat ini.

Pemerintah masih terus-terusan menggalakan segala cara untuk memusnahkan virus corona.

Baik pemerintah pusat maupun daerah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk menekan angka penularan Covid-19.

Baca Juga: Berhasil Kendalikan Kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Anies Baswedan Justra Dapat Predikat Gubernur Paling Tidak Disukai oleh Masyarakat, Pilih Legowo dan Tak Ambil Hati: Nggak Apa-apa...

Terutama pemerintah daerah yang harus ekstra menjaga wilayahnya supaya tak menjadi episentrum penularan.

Provinsi yang selama ini menjadi sorotan adalah Jakarta dan Jawa Timur dengan jumlah kasus positif corona terbanyak.

Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja para pemimpin daerah yang telah menangani Covid-19 di wilayahnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sampai Geram, Aksi Manggung Rhoma Irama Berbuntut Panjang karena Hal Ini, Gubernur Jawa Barat: Kalo Gini yang Repot Siapa?

Melansir Kompas.com, Jokowi mengatakan ada lima provinsi yang ia pandang baik dalam menagani Covid-19 yakni DI Yogyakarta, Bangka Belitung, Aceh, Sumatera Barat, dan Gorontalo.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka pengarahan kepada para gubernur dalam rangka percepatan penyerapan APBD 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/07).

"Saya mengapresiasi kerja provinsi-provinsi, Bapak Ibu sekalian para Gubernur, dan dalam penanganan Covid-19, ini dari seluruh parameter yang kita miliki memang DIY (D.I. Yogyakarta) yang paling baik," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet.

Yogyakarta menjadi provinsi dengan penanganan Covid-19 terbaik

Baca Juga: Berakhir Tanggal 2 Juli Besok, Bagaimana Nasib PSBB Masa Transisi di Jakarta? Gubernur Anies Baswedan: Akan Diperpanjang

"Bangka Belitung, juga masuk, ini yang lima besar yang baik. Bangka Belitung, Pak Gub (gubernur) Aceh juga masuk, yang ketiga. Sumbar (Sumatera Barat) juga masuk, dan Gorontalo. Ini dengan parameter yang dimiliki Gugus Tugas (Percepatan Penanganan Covid-19)," lanjut Presiden.

Ia pun meminta para gubernur provinsi lain untuk terus menekan angka kasus harian dan kematian di daerah masing-masing sembari terus meningkatkan angka kesembuhan.

Kendati demikian, Jokowi menyadari bahwa menjaga ketiga hal tersebut sekaligus sangat sulit.

Baca Juga: Dijagokan Bakal Geser Prabowo Subianto, Anies baswedan Disebut Media Inggris Jadi Saingan baru Jokowi, Penanganan Corona Gubernur Jakarta Dianggap Lebih Maju Timbang Presiden

Namun ia mengatakan tak ada pilihan lain yang bisa dilakukan para kepala daerah selain menekan kasus harian dan angka kematian akibat Covid-19 sembari meningkatkan angka kesembuhan.

"Kalau bisa tiga-tiganya, kasus positifnya turun, berarti positivity rate-nya, persentasenya juga turun. Ttapi angka kesembuhan dinaikkan, angka kematian diturunkan serendah-rendahnya. Bukan barang yang gampang. Sekali lagi, ini bukan barang yang gampang," lanjut Jokowi.

(*)