GridStar.ID - Siapa yang tak suka minuman teh yang murah dan mudah didapatkan?Teh selalu menjadi minuman pelengkap yang cocok untuk cemilan apapun.Apalagi jika teh disajikan dalam keadaan panas tentu sangat nikmat.
Baca Juga: Minuman Favorit Sejuta Umat Ini Ternyata Memiliki Efek yang Mengerikan, Wajib Diketahui Es Teh Berdampak Buruk Bagi Tubuh Terutama pada Perempuan!Siapa sangka, teh panas juga bisa membahayakan bagi tubuh.Bahkan dapat memicu penyakit serius jika sering konsumsi.Penyakit yang membahayakan itu adalah kanker kerongkongan.
Melansir gridFame.id, Kesimpulan penelitian tersebut dipublikasikan dalam Journal of Cancer. Ada lebih dari 50.000 orang berusia 40-75 tahun yang menjadi responden, dalam rentang satu dekade.Hasilnya menunjukkan, mengonsumsi teh dengan suhu 60 derajat celcius sebanyak 700 mililiter per hari, meningkatkan risiko kanker kerongkongan sebesar 90 persen.“Banyak orang menikmati minum teh, kopi, atau minuman panas lainnya.Namun, berdasarkan temuan kami, minum teh yang sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan," ucap Dr Farhad Islami, Periset dari American Cancer Society.
Baca Juga: WHO Berikan Alarm Tanda Bahaya Bagi Masyarakat, Pandemi Virus Corona Dunia Mengalami Lonjakan Tajam, Covid-19 Masuki Fase Baru yang Lebih Bahaya Begini Faktanya!Disebutkan, kanker jenis ini meningkat karena cedera berulang yang diakibatkan asap, alkohol, refluk asam, dan cairan panas.Memang, ini bukan riset pertama yang menemukan hubungan antara teh panas dan kanker kerongkongan.Namun, riset ini menjadi yang pertama kali mengungkap suhu spesifik penyebab kanker.Baca Juga: Sering Dilakukan, Ternyata 6 Makanan Ini Bisa Membuat Keracunan Jika Dipanaskan Ulang, Salah Satunya Nasi
Jumlah penderita kanker kerongkongan mungkin tidak terlalu banyak.Namun, kanker kerongkongan termasuk signifikan sebagai kanker paling berbahaya ke delapan di dunia.Menurut Badan Internasional Penelitian Kanker, efek kanker ini juga signifikan karena membunuh sekitar 400.000 orang per tahun, dengan 13.750 perkiraan kasus baru terjadi pada pria setahun.
Baca Juga: Selama Ini Pilih Bungkam, Kekecewaan Reino Barack Soal Skandal Syahrini Dibongkar Mbak You, Paranormal Kejawen Ini Sebut Ada Bahaya Menghantui: Kalo Gagal, Banyak yang Tepuk Tangan!Stephen Evans, Profesor Pharmacoepidemiology di London School of Hygiene & Tropical Medicine, mengatakan suhu panas adalah isu penting dalam hal ini, daripada minuman yang dikonsumsi.Menurut dia, ada banyak makanan atau minuman panas yang sering kita konsumsi.Misalnya saat menikmati selai panas yang dipanggang dengan microwave, padahal ini diketahui dapat menyebabkan cedera kerongkongan.
Baca Juga: Jadi Santapan Favorit Sejuta Umat di Indonesia, Terkuak Sisi Gelap Mie Instan yang Dibongkar Ilmuwan, Waspada Bisa Sebabkan Kematian!"Mungkin saja trauma itu menyebabkan perubahan sel dan karenanya menjadi kanker," tambah Evans. Minum teh panas memang sangat nikmat.Berangkat dari kesimpulan tersebut, peneliti menyarankan setiap orang untuk menunggu minuman menjadi hangat, sebelum menyeruputnya, nih. (*)