GridStar.ID - Pengguna online shop Tokopedia sempat dibuat khawatir dengan kabar pencurian data pribadinya pada bulan Maret 2020 lalu.
Dikabarkan sebanyak 91 juta data pengguna tokopedia diduga bocor.
Data tersebut berupa nama pengguna, e-mail, hash password yang tersimpan di dalam sebuah file database PostgreSQL.
Baca Juga: 200 Juta Data Warga Indonesia yang ada di KPU Diduga Diretas Hacker, Menkominfo Angkat Bicara
Bahkan file tersebut disebar dalam sebuah forum online.
Tak hanya itu saja, rupanya data yang diambil juga termasuk tanggal lahir, kode aktivasi e-mail, kode reset password, detail lokasi, ID messenger, hobi, pendidikan, waktu pembuatan akun hingga waktu terakhir log in.
Kini kekhawatiran mengenai data pribadi pengguna Tokopedia kembali terjadi.
Baca Juga: Berkaca dari Madonna dan Mariah Carey, Jangan Sampai Data Pribadi Diretas!
Dikabarkan bahwa data tersebut beredar lewat sebuah link di media sosial Facebook.
Lembaga Riset Siber Indonesia CISSRec (Communication and Information System Security Research Center) menemukan bahwa ada orang yang membeli data tersebut dan mengedarkan tautan unduhannya melalui Facebook.
Dikutip dari Kompas.com, Chairman CISSReC Pratama Persadha mengatakan link tersebut di-posting pada Sabtu (04/07) kemarin, oleh salah satu anggota grup terkait keamanan siber di Facebook yang memiliki hampir 15.000 anggota.