Namun, belum diketahui pasti bahwa tingkat antibodi yang lebih tinggi akan menyebabkan kekebalan terhadap virus.
Untuk membuktikannya, Pfizer perlu melakukan penelitian besar yang bertujuan untuk membuktikan bahwa orang yang telah menerima vaksin setidaknya 50 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi kembali.
Studi-studi tersebut diharapkan akan dimulai musim panas ini di sebagian besar di Amerika Serikat. Pfizer dan BioNTech sedang menguji empat versi vaksin yang berbeda, tetapi hanya satu yang akan maju ke studi yang lebih besar. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Uji Coba Vaksin Virus Corona Ini Menunjukkan Perkembangan Positif