GridStar.ID - Angka positif virus corona di Indonesia masih menunjukkan pertambahan yang masif.
Salah satunya di Kota Makassar sebagai salah satu kota besar di Pulau Sulawesi.
Dalam penanganan Covid-19 di Kota Makassar, seorang Profesor memiliki rencana strategi ke depannya.
Melansir Tribun Timur, Prof Rudi menyampaikan gagasannya di depan media.
"Kami datang untuk bersilaturahmi dan mengajak kita sebagai upaya pemkot memerangi penyebaran pandemi covid di Makassar yang akhir ini semakin mengkhawatirkan," kata dia.
Rencana Rudy sendiri terdiri dari 3 garis besar.
Prof Rudy bakal memanfaatkan semua lini untuk terus mengedukasi masyarakat.
"Pertama edukasi massif," kata Prof Ruddy.
"Konsisten, kontinyu dan massif, masjid, gereja, hotel, media, semua harus memberi pencerahan terkait pemahaman corona," jelasnya.
Prof Rudy juga menginginkan pemberitahuan Covid-19 diubah.
"Jangan sedikit-sedikit umumkan meninggal, Harusnya umumkan meninggal karena jantung misalnya, dan positif covid," jelas Prof Rudy.
Strategi kedua yakni preventif massif yakni disinfektan dan tracing, serta rapid tes secara massif.
Termasuk pembatasan gerakan orang, yang tak perlu masuk Makassar diimbau tak masuk dulu.
"Ketiga, pengawasan massif," tambahnya.
Prof Rudy ingin aparat Polri dan TNI terjun langsung mengawasi hingga tingkat RT.
Jika strategi ini berjalan lancar, Prof Rudy memprediksi corona di Makassar akan terkendali di Akhir Juli.
"Kalau kita bisa lakukan ini semua, saya yakin dan percaya akan selesai dalam beberapa pekan ke depan, akhir Juli lah dengan catatan itu tadi, semua harus disiplin," pungkasnya.
(*)