"Saya pikir kalau dibanding negara lain, seperti komentar Bank Dunia, di antara emerging market, Indonesia itu masih dianggap terbaik, baik (dari sisi) makro maupun mikro," papar Luhut.
Meskipun begitu, tak bisa dielakkan bahwa ekonomi global mengalami perlambatan akibat virus corona yang melanda dunia.
Bahkan, prediksi pertumbuhan negatif di Kuartal II tahun ini, kata Luhut, juga telah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Ilustrasi uang
"Perlambatan ekonomi global ini memang terjadi akibat Covid-19."
"Kalau kita lihat, kita memang tumbuh di 2,97 persen. Bu Ani ingatkan kita akan tumbuh negatif di Kuartal II," jelas Luhut.
Sri Mulyani dalam kesempatan sebelumnya sempat memprediksi ekonomi Indonesia akan tumbuh negatif 3,8 persen di kuartal II tahun 2020.
Adapun sebelum ini, Luhut sudah pernah menyinggung mengenai dampak negara China di kawasan Asia dan dunia.
Hal itu ia sampaikan seiring banyaknya masyarakat, khususnya generasi muda yang kerap nyinyir dengan keputusan pemerintah melibatkan negeri Tirai Bambu.