Dikutip dari tribunnews, awan ini salah satu jenis awan kumulonimbus yang telah mencapai tingkat stabilitas di stratosfir.
Kumulonimbus Inkus merupakan tahap berikutnya dari awan jenis Kumulonimbus Kalvus.
Awan jenis ini biasanya berbentuk menjulang tinggi ke atas, padat, dan mirip seperti sebuah landasan.
Baca Juga: Sempat Berubah Semerah Darah, Salju di Antartika Kini Menjadi Hijau! Ternyata Ini Penyebabnya
Namun dalam beberapa kesempatan langka, bentuknya lebih menyerupai jamur atau ledakan nuklir.
Awan ini akan menghasilkan hujan deras dan petir.
Jika awan ini terbentuk ada beberapa bahaya yang mungkin terjadi.
Akan ada kemungkinan terjadi cuaca ekstrem seperti angin kencang, hujan es, hingga tornado yang paling parah. (*)