Rupanya es batu yang dibuat dari air mentah atau matang tidak bisa dilihat dengan mata begitu saja.
Melainkan harus lewat uji coba laboratorium.
Dilansir dari Tribun News, menurut Prof. Muhammad Hanafi, Guru Besar Riset Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (LIPI) kepada Jawa Pos, warna es batu yang beredar tidak bisa otomatis menggambarkan kualitas air yang digunakan.
Menurutnya, air mentah memang masih mengandung gas dan bakteri, tapi sebetulnya gas itulah yang mengakibatkan timbulnya warna putih atau seperti susu di bagian tengah es batu.
BPOM pun mengajurkan untuk mengetahui kualitas bahan baku es tak cukup hanya dilihat kasat mata, tapi harus diuji di laboratorium.
Dikatakan bahwa es batu yang bening atau es kristal dibuat dari air matang.
Padahal, tidak juga karena menghasilkan es batu seperti ini ada tekniknya.
Mesin-mesin es batu modern bisa melakukan hal tersebut, dengan mencegah berkumpulnya kandungan-kandungan dalam air mengumpul di tengah ketika dibekukan.
Jika khawatir dengan es batu yang dibuat dari air mentah yang banyak beredar di pasaran, memang yang paling aman adalah mengonsumsi es batu yang dibuat sendiri di rumah dengan air matang.