Supriyadin Tarso mengungkapkan, keluarga KH, yakni istrinya T dan kedua anaknya A serta L, harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari karena ditetapkan sebagai ODP sejak KH terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kita juga lakukan penjagaan dari Linmas, kemudian belanja makanan bantuan gotong-royong dari warga di antarkan sehari tiga kali," kata ketua RW yang akrab disapa Tarso, kepada wartawan, Senin (15/6).
Sebelumnya, ketiga anggota keluarga KH telah menjalani rapid test dengan hasil non reaktif pada Selasa (9/6).
Rencananya, ketiganya akan menjalani rapid test kedua pekan ini dari tim medis Puskesmas Kecamatan Margadana.
Salah satu anak KH, L mengaku senang dengan kepedulian warga. Dia tak menyangka warga mau bergotong-royong membantu keluarganya. L mengaku dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah sehat," kata L saat menerima kunjungan ketua RW dan pihak kelurahan.
Seperti diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tegal, Jawa Tengah, mengumumkan ada satu kasus baru positif Covid-19 yang menimpa warga KotaTegaldi tengahnew normal, Rabu (10/6).
Pasien tersebut berinisial KH (56) seorang pengusaha warteg yang merantau diDepok.
Saat ini dirawat di ruang isolasi RSI Harapan Anda Kota Tegal, sejak 5 Juni 2020.