Ia meninggal dunia satu hari setelahnya.
Mengutip dari Kompas.com, otoritas India mulai melacak siapa saja yang kontak dengan pria itu dan menerapkan swab test ke 40 orang.
Hasilnya, 20 sampel terbukti positif, termasuk tujuh orang anggota keluarga si orang suci itu.
Petugas swab test Ruchika Couhan meminta praktik serupa jangan sampai terulang kembali karena dirasa begitu berbahaya.
Apalagi, sekarang India tengah berada dalam ancaman gelombang baru.
Badan kesehatan lokal disebut mengidentifikasi 29 orang yang melakukan "praktik pengusiran virus corona" dan mengarantina diri mereka sendiri.
India sendiri hingga saat ini sudah melaporkan 298.283 kasus Covid-19.
Dengan 8.398 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Meningkatnya infeksi terjadi setelah pemerintah mulai melonggarkan aturan lockdown.