Menurut dokter di RSU, Cameron begitu kritis lantaran adanya sindrom badai sitokin yakni gangguan pada organ di saat sistem imunitasnya melawan virus corona.
Menurut kabar terkini, kondisi Cameron telah berhasil mengalami masa-masa sulit, tekanan darahnya sudah mendekati normal, yakni 120/60.
Dia pun bahkan disebut tidak perlu lagi untuk melakukan transplantasi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Pasien Covid Nomor 91 Vietnam, Bisa Sembuh Setelah Koma 2 Bulan