Pedagang Berani Banting Harga Hampir 50 Persen dari Harga Normal, Waspadai Bahaya Telur Infertil Saat Dikonsumsi

Penjualan telur infertil di Tasikmalaya terbongkar berawal dari kecurigaan warga di Pasar Induk Cikubruk.

Baca Juga: Jadi Hidangan Favorit Masyarakat karena Murah Meriah, Telur Ayam Boiler Justru Dilarang Beredar oleh Pemerintah, Tak Layak Konsumsi?

Mereka menginformasikan, ada pedagang baru yang menjual telur hampir setengah dari harga normal.

Harga telur ayam normal mencapai Rp 22.000 hingga Rp 24.000 per kilogram.

Namun, pedagang tersebut menjual seharga Rp 15.000 per kilogram.

"Awalnya kita mendapatkan laporan dari warga pasar yang memberitahukan ada salah satu pedagang telur baru di pinggir jalan yang menjual harga rendah Rp 15.000 sampai Rp 17.500," kata Tedi.

Baca Juga: Jangan Dijadikan Hidangan Buka dan Sahur, Hati-Hati Campur Nasi Goreng dengan 3 Bahan Pelengkap Ini, Salah Satunya Sebabkan Racun Mematikan!

Saat petugas terjun dan melakukan pengecekan, rupanya telur yang dijual adalah telur infertil.

Telur disita, pedagang diperiksa

Merujuk peraturan, sanksi peringatan tertulis, penghentian kegiatan, hingga penghentian kegiatan usaha akan diberikan pada mereka yang kedapatan menjual telur infertil.

Baca Juga: Waspada! Untuk Berbuka dan Sahur Selama Ramadan, Jangan Panaskan 7 Makanan Ini, Bisa Berubah Jadi Racun!

Polres Tasikmalaya saat ini memeriksa pedagang penjual telur infertil.