Follow Us

Bukti Ngerinya Hoaks, Rombongan Warga Bersenjata Tajam Ini Nekat Todong Ambulans Pembawa Jenazah Positif Corona Hingga Ancam Bakar Puskesmas

Rahma - Minggu, 14 Juni 2020 | 15:30
Bukti Ngerinya Hoaks, Rombongan Warga Bersenjata Tajam Ini Nekat Todong Ambulans Pembawa Jenazah Positif Corona Hingga Ancam Bakar Puskesmas
Tribunnews.com

Bukti Ngerinya Hoaks, Rombongan Warga Bersenjata Tajam Ini Nekat Todong Ambulans Pembawa Jenazah Positif Corona Hingga Ancam Bakar Puskesmas

Selain dicegat, petugas juga diancam menggunakan senjata tajam.

Jika jenazah tak diserahkan, mereka akan merusak mobil ambulans yang membawa jenazah dan akan melukai petugas.

"Daripada petugas terluka dan ambulans dirusak, mereka mengalah dan pulang," ungkap Syaiful Hidayat.

Baca Juga: Dijagokan Bakal Geser Prabowo Subianto, Anies baswedan Disebut Media Inggris Jadi Saingan baru Jokowi, Penanganan Corona Gubernur Jakarta Dianggap Lebih Maju Timbang Presiden

Selain kejadian pengambilan jenazah secara paksa, Syaiful mengungkapkan ada warga yang mengancam akan membakar sebuah Puskesmas di Kecamatan Tlanakan.

Ratusan masa mendatangi puskesmas karena tidak terima ada pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

"Saat jenazah mau dikirim ke RSUD Smart Pamekasan untuk dimandikan dengan protokol Covid-19, warga berdemonstrasi.

Baca Juga: Sebut Perjuangannya Sama dengan Presiden Moon Jae In, Ridwan Kamil Ungkap Anggaran Pemerintah Jabar Tak Sebanding dengan Korsel: Lahir Batin Saya Harus Selamatkan 50 Juta Nyawa!

"Akhir-akhir ini semakin banyak tekanan dan ancaman kepada petugas medis dan dokter. Bahkan ada yang mau membakar Puskesmas," ungkapnya.

Kejadian lain, kata Syaiful, unjuk rasa warga Kecamatan Waru karena tidak mau RSUD Waru dijadikan sebagai tempat observasi pasien Covid-19.

Beberapa kejadian tersebut, menurut Syaiful, karena masyarakat terpengaruh informasi hoaks yang disebarkan di media sosial.

"Masyarakat mulai tidak percaya dengan corona karena informasi hoaks di media sosial. Kami para dokter dan tenaga medis sering mendapat ancaman fisik dan psikologi," kata Syaiful.

Source : nakita, kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular