Follow Us

Bak Petir di Siang Bolong, WHO Sebut Pandemi COVID-19 Masih Jauh dari Akhir Hingga Desak Negara-Negara untuk Tak Berhenti Menyerah, New Normal Pilihan yang Salah?

Nadia Fairuz Ikbar - Rabu, 10 Juni 2020 | 12:30
Bak Petir di Siang Bolong, WHO Sebut Pandemi COVID-19 Masih Jauh dari Berakhir Hingga Desak Negara-Negara untuk Tak Berhenti Menyerah, New Normal Pilihan yang Salah?
Tribunnews

Bak Petir di Siang Bolong, WHO Sebut Pandemi COVID-19 Masih Jauh dari Berakhir Hingga Desak Negara-Negara untuk Tak Berhenti Menyerah, New Normal Pilihan yang Salah?

Havard Medical School, London, menemukan fakta baru menyangkut virus corona di Wuhan, China. Menurut hasil penelitian Havard Medical School, Covid-19 kemungkinan telah menyebar di China paling awal sejak Agustus 2019.

Baca Juga: Meski Kasus Covid-19 di Surabaya Masih Tinggi, Gubernur Jawa Timur Ijinkan Wali Kota Risma Akhiri PSBB, Ini Alasan Khofifah

Penelitian itu didasari citra satelit menyangkut pola kunjungan ke rumah sakit dan data mesin pencarian di dunia maya. Kajian itu mengolah informasi dari kunjungan pasien sebagaimana terlihat dari sejumlah halaman parkir rumahsakit di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Data itu didapat melalui citra satelit beresolusi tinggi. Sedang dua kata dari mesin pencari atau search engine yang jadi fokus penelusuran adalah "batuk" dan "diare".

"Tingginya tingkat kunjungan orang ke rumah sakit dan pencarian data terkait gejala penyakit (Covid-19) di Wuhan telah lebih dulu terjadi dan terdokumentasikan sebelum kasus pertama SARS-CoV-2 diumumkan pada Desember 2019," menurut hasil kajian itu.

Baca Juga: Obat Ampuh Penangkal Corona Tak Kunjung Ditemukan, Amerika Bersikukuh Tuding China Jadi Dalang Perlambat Penemuan Vaksin Virus Corona

Ditambahkan, meskipun peneliti tidak dapat mengonfirmasi ada keterkaitan tingginya angka kunjungan dengan adanya virus baru, bukti-bukti yang terkumpul mendukung temuan kajian lainnya yaitu virus itu telah menyebar sebeluma danya temuan di Pasar Huanan Seafood.

"Temuan ini juga sejalan dengan hipotesis virus itu muncul secara alamiah di wilayah selatan China dan kemungkinan telah menyebar lebih dulu sebelum adanya klaster Wuhan," demikian ditunjukkan dari hasil penelitian tersebut.

Kajian itu menunjukkan adanya peningkatan kendaraan yang terparkir di rumah sakit padaAgustus 2019.

Baca Juga: Gadis 14 Tahun Pilih Akhiri Hidupnya Gegara Tak Bisa Ikut Sekolah Oline Seperti Teman-temannya karena Orang Tuanya Tak Sanggup Belikan Kuota

"Pada Agustus, kami mengidentifikasi kenaikan tidak wajar pada pencarian laman mengenaidiare. Pencarian itu tidak ditemukan saat musim flu sebelumnya atau tercermin dalam data pencarian tentang batuk," bunyi kajian dari Harvard. (*)

Source : Tribun-Medan.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular