Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Meski Kasus Covid-19 di Surabaya Masih Tinggi, Gubernur Jawa Timur Ijinkan Wali Kota Risma Akhiri PSBB, Ini Alasan Khofifah

Hinggar - Selasa, 09 Juni 2020 | 12:00
Tri Rismaharini dan Khofifah
tribunnews

Tri Rismaharini dan Khofifah

GridStar.ID - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengusulkan PSBB di kotanya diakhiri.

Usulan tersebut juga sudah disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Hal ini pun akhirnya telah didiskusikan, hingga diputuska PSBB di Surabaya Raya telah berakhir pada Senin (08/06).

Baca Juga: Jadi Kota yang Memiliki Kasus Positif Covid-19 Tertinggi di Jawa Timur, Ini Alasan Wali Kota Risma Minta Surabaya Akhiri PSBB

Padahal kasus positif di kota ini merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Namun, Gubernur Khofifah juga memiliki alasan tersendiri tak memperpanjang PSBB di Surabaya Raya.

"Tadi ibu gubernur dan forkopimda Jawa Timur sudah rapat dan sebelumnya kemarin malam kita juga sudah diskusikan teknis untuk menyusun aturan yang menjadi dasar pengambilan keputusan apakah PSBB dilanjut atau tidak," kata Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono.

Baca Juga: Dijuluki Wuhan-nya Indonesia karena Angka Kasus Corona Melonjak Fantastis, bak Keajaiban Ratusan Lebih Pasien Covid-19 di Surabaya Dinyatakan Sembuh, Ternyata Ini Rahasianya!

"Namun yang jelas dalam Pergub tentang perpanjangan PSBB terakhir (PSBB tahap III), dituliskan bahwa PSBB dilakukan hingga 8 Juni 2020, maka artinya per hari ini PSBB sudah selesai,” lanjutnya.

Sebelumnya Wali Kota Risma mengusulkan kota Surabaya mengakhiri masa PSBB karena ingin roda perekonomian di kotanya bisa kembali berjalan.

Karena selama PSBB ini berlangsung, banyak warganya yang susah mencari makan.

Baca Juga: Meski Surabaya Menjadi Zona Hitam Virus Corona dalam 4 Hari, Pasien Sembuh di Kota Ini Tercatat Lebih dari 500 Orang, 3T Jadi Kunci Rahasia Walikota Risma

Source : tribunnews

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x