Follow Us

Bak Angin Segar Legakan Masyarakat, Salah Satunya Disampaikan Tangan Kanan Jokowi, 6 Kabar Baik Terkait Pandemi Corona di Tanah Air, Apa Sajakah?

Rahma - Selasa, 02 Juni 2020 | 09:00
Bak Angin Segar Legakan Masyarakat, Pemerintah Sampaikan 6 Kabar Baik Terkait Pandemi Corona di Tanah Air, Salah Satunya Disampaikan Tangan Kanan Jokowi, Apa Itu?
Kompas.com

Bak Angin Segar Legakan Masyarakat, Pemerintah Sampaikan 6 Kabar Baik Terkait Pandemi Corona di Tanah Air, Salah Satunya Disampaikan Tangan Kanan Jokowi, Apa Itu?

GridStar.ID - Virus corona di Tanah Air diketahui hingga kini masih menjadi kekhawatiran masyarakat.

Pasalnya, kasus-kasus baru virus corona Covid-19 seolah kian bertambah saja.

Kini, virus corona sudah menginjak tiga bulan sejak kasus pertama Covid-19 dikonfirmasi di Indonesia.

Baca Juga: Komnas Perempuan Tersinggung dengan Pernyataan Menko Polhukum yang Menyamakan Virus Corona dengan Seorang Istri: Memupuk Budaya Menyalahkan Perempuan...

Tentunya, kabar tersebut menambah kekhawatiran masyarakat akan virus corona yang hingga kini masih menjadi momok di seluruh penjuru dunia.

Meski kasus baru masih terus bertambah, ada sejumlah kabar baik yang dapat disimak soal kondisi dan penanganan virus corona di Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, berikut 6 kabar baik yang terjadi dalam dua pekan terakhir yang bisa buat lega masyarakat Indonesia:

Baca Juga: Segera Masuki New Normal, Hindari Tempat Berisiko Penularan Virus Corona dan Pahami Cara Mudah Pencegahannya: Cuci Tangan Minimal 20 Detik

1. Jumlah pasien sembuh terus meningkat

Menurut data yang diumumkan oleh pemerintah pada hari Minggu (31/5/2020), ada 293 kasus kesembuhan baru.

Artinya, jumlah total pasien sembuh dari virus corona di Indonesia menjadi sebanyak 7.308 orang.

Adapun kasus pasien sembuh yang baru diumumkan pada hari Minggu ini berasal dari 24 provinsi berikut:

Bali (1 orang)DIY (2 orang)DKI Jakarta (77 orang)Jawa Barat (3 orang)Jawa Tengah (6 orang)Jawa Timur (20 orang)Kalimantan Barat (6 orang)Kalimantan Timur (11 orang)Kalimantan Selatan (2 orang)NTB (12 orang)Sumatera Selatan (34 orang)Sumatera Barat (9 orang)Sulawesi Utara (11 orang)Sumatera Utara (23 orang)Sulawesi Tenggara (9 orang)Sulawesi Selatan (32 orang)Sulawesi Tengah (9 orang)Lampung (4 orang)Riau (3 orang)Maluku (1 orang)Papua Barat (6 orang)Sulawesi Barat (7 orang)NTT (2 orang)Gorontalo (3 orang)

Baca Juga: Dapat Kiriman Meme dari Luhut, Candaan Mahfud MD Soal Samakan Corona dengan Seorang Istri Tuai Protes Komnas Perempuan: Sangat Tidak Bijaksana!

2. 4 provinsi laporkan 0 kasus baru

Menurut data yang disampaikan pada hari Minggu (31/5/2020), dari 700 kasus baru yang dikonfirmasi, 4 provinsi tidak melaporkan adanya kasus baru di wilayahnya.

Adapun provinsi-provinsi tersebut adalah:

AcehJambiKalimantan UtaraRiau

Baca Juga: Tak Mau Pasar Hewan Terus Dikambing Hitamkan, China Akhirnya Akui Virus Corona Berasal dari Tempat Ini, Penasihat Utama Negeri Tirai Bambu Buka Suara: Pasar Lebih Seperti Korban!

3. 102 daerah bebas Covid-19

Pada hari Sabtu (30/05), Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Munardo mengatakan ada 102 kabupaten/kota yang masuk kategori zona hijau penularan Covid-19.

Zona hijau berarti bahwa belum terdampak penularan penyakit tersebut.

Baca Juga: Jangan Bingung, Hal-hal Sederhana Ini Membuat Kita Lebih Bersiap Menghadapi New Normal, dan Lindungi Diri dari Penyebaran Virus Corona

4. PT Pindad akan produksi ventilator Covid-19

PT Pindad akan memproduksi ventilator untuk membantu penanganan Covid-19.

Pindad akan melakukan uji klinis ventilator non-invasif yang syaratnya harus dilakukan di 10 rumah sakit.

Ventilator ini disebut akan menjadi hak milik rumah sakit tersebut. Kemudian, rumah sakit yang menerima ventilator harus memberikan feedback mengenai hasil uji klinisnya.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila di Tengah Pandemi Corona, Jokowi Sebut Wabah Covid-19 Alat Uji Kedisiplinan dan Kepatuhan Bangsa, Maksudnya?

5. Ventilator buatan UI mulai diuji klinis pada manusia

Ventilator COVENT-20 buatan Universitas Indonesia (UI) mulai diuji klinis pada manusia.

Dekan Fakultas Teknik UI (FTUI) Hendri D.S. Budiono mengatakan, proses uji klinis ini memakan waktu lebih lama.

Pasalnya, pihaknya harus menunggu kepastian protokol uji dari Kementerian Kesehatan.

Mengutip Kompas.com, 19 Mei 2020, Ketua Tim Ventilator Basari menyebut bahwa COVENT-20 telah dinyatakan lulus uji produk.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila di Tengah Pandemi Corona, Jokowi Sebut Wabah Covid-19 Alat Uji Kedisiplinan dan Kepatuhan Bangsa, Maksudnya?

6. Alat deteksi corona buatan ilmuwan Jabar akan diproduksi

Dua alat baru deteksi corona yang dibuat oleh para ilmuwan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) disebut akan diproduksi Mei-Juni 2020 untuk validasi.

Jika semuanya berjalan baik, pada Juli 2020 akan diproduksi 10.000 kit.

Baca Juga: Kabar Baik Berakhirnya Wabah Covid-19, Ilmuwan China Klaim Vaksin Virus Corona Miliknya Bisa 99 Persen Berkerja Efektif Usai Uji Coba Tahap 2, Tapi Tak Bisa Dipakai Semua Orang! Apa Alasannya?

Kemudian, selanjutnya 50.000 kit per bulan.

Meski banyak kabar baik yang datang, masyarakat tetap harus waspada dengan tetap mematuhi peraturan pemerintah selama pandemi.

(*)

Source : kompas, GridHITS

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest