Tetapi, belum tiba di kampung halaman, anggota polisi sudah membongkar cara liciknya.
Sebab, anggota Polres Tabanan menghentikan mobil ambulans yang ditumpanginya, Jumat (22/05).
Dari pemeriksaan, polisi menemukan kejanggalan hingga akhirnya meminta ambulans dan semua penumpang di dalamnya untuk memutar balik.
"Diminta putar balik karena ambulans tidak dilengkapi surat rujukan dan kelengkapan surat keterangan jalan," ujar Kasat Lantas Polres Tabanan Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani melalui pesan WhatsApp, Sabtu (23/05) malam.
Ni Luh mengatakan, pengungkapan berawal dari informasi masyarakat.
Polisi kemudian mengejar dan menghentikan ambulans di wilayah Selemandeg Barat, Tabanan.
Dari hasil pemeriksaan, ambulans tersebut milik komunitas info warga Jember wilayah Bali dan dikemudikan sopir berinisial I (30).
Sementara penyewanya yakni seorang perempuan berinisial A bersama anaknya.
Dari keterangan sopir ambulans, ada seseorang yang menghubunginya minta dijemput di depan Klinik Prodia Kediri, Tabanan, untuk diantar ke Jember.