Follow Us

Nektat Mudik Jauh-jauh dari Jakarta, Keluarga Ini Baru Tahu Rumah Neneknya Dijual, Terpaksa Jadi Gelandangan karena Kehabisan Uang, Begini Nasibnya yang Terluntah-luntah

Yulia Susanti - Selasa, 26 Mei 2020 | 06:00
Nektat Mudik Jauh-jauh dari Jakarta, Keluarga Ini Baru Tahu Rumah Neneknya Dijual, Terpaksa Jadi Gelandangan karena Kehabisan Uang, Begini Nasibnya yang Terluntah-luntah
Via Grid.ID

Nektat Mudik Jauh-jauh dari Jakarta, Keluarga Ini Baru Tahu Rumah Neneknya Dijual, Terpaksa Jadi Gelandangan karena Kehabisan Uang, Begini Nasibnya yang Terluntah-luntah

GridStar.ID - Nasib kurang beruntung menimpa keluarga DW (40).Jauh-jauh mudik dari Pulo Gadung, Jakarta Timur, mereka justtru baru tahu rumah neneknya sudah dijual.Mereka tidak tahu neneknya pindah kemana yang sebelumnya di Tasikmalaya.

Baca Juga: Tak Heran Tetap Hidup Enak Setelah Menjanda, Ketahuan Pabrik Uang Veronica Tan Selama 20 Tahun Dampingi Ahok Sebelum Posisinya Digantikan sang AjudanSeorang warga bernama Aris sempat menanyai keluarga DW yang menggelandang pada Sabtu (23/05).Dw bersama istri dan dua anaknya yang masih kecil terpaksa menggelandang di Jalan Selakaso selama 3 hari.Lantas bagaimana kelanjutan nasib Dw sekeluarga?Baca Juga: 4 Cara Mudah Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran, Wajib Dicoba!

Melansir Grid.ID, "Dari situ saya tahu bahwa mereka bermaksud pulang ke rumah neneknya di sini (Jalan Selakaso),""Tapi ternyata rumahnya sudah dijual," katanya, seperti yang dikutip dari Tribun Jabar.Lanjut Aris, Dw sebenarnya sempat mencari neneknya hingga ke Pasar Cikurubuk.

Baca Juga: Sempat Viral, Tingkah Polos Anak Yatim Piatu Ini saat Melilih Baju Lebaran Bikin Karyawan Toko Berderai Air Mata Tak Kuasa Menahan Tanggis Sambil Jongkok di Balik Etalase"Tapi neneknya tidak ditemukan," katanya.Tak Bisa Kembali ke JakartaSementara itu, Kabag ops Korlantas Polri Kombes Benyamin mengatakan, warga yang terlanjur mudik tak akan bisa kembali ke Jakarta.

Baca Juga: Cocok Jadi Status Medsos, Ini Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 1441H

Pasalnya, pihaknya akan melakukan proses penyekatan saat arus balik nanti."Larangan mudik sudah menjadi kebijakan dari pemerintah, jadi saat arus mudik dan ketika arus balik kembali, kami tetap adakan penyekatan-penyekatan. Tujuannya agar mereka tidak bisa masuk ke Jakarta,""Buat yang sudah mudik, akan susah kembali ke Jakarta," terangnya seperti yang dikutip dari Kompas, Kamis (21/05).

Baca Juga: Momen Idul Fitri Biasanya Identik dengan Baju Baru dan Makan Besar, Lain Halnya dengan Kisah Seorang Anak Yatim yang Menyedihkan hingga Buat Nabi Muhammad TerenyuhKebijakan ini berlaku untuk masyarakat yang sudah mudik sebelum ataupun sesudah tanggal 24 April kemarin."Meski ada surat dan bawa perlengkapan, tetap akan sulit kembali ke Jakarta, bahkan walaupun KTP-nya DKI tetap kami akan minta mereka putar balik ke kampungnya lagi,""Untuk karantina mungkin juga akan dilakukan, tapi teknisnya bagaimana masih akan dibahas," terangnya.Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat bisa patuh dengan peraturan yang ada untuk menghindari penularan virus Covid-19. (*)

Source : Grid.ID

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest