"Kami peduli terhadap para medis yang sudah berjuang mati-matian melawan Covid-19. Di sisi lain, kami juga prihatin karena masyarakat tetap berbelanja baju menjelang lebaran tanpa memikirkan risiko penyebaran Covid-19," kata Henry usai melakukan aksi.
Henry mengatakan, masyarakat yang berkerumun hanya untuk membeli baju lebaran, lupa perjuangan tim medis.
"Kami jujur sangat prihatin. Mereka lupa ada tim medis yang terus berjuang. Banyak para medis yang berjuang untuk merawat pasien corona, tapi ini masih banyak masyarakat yang mengerumuni mal dan santai," ujar dia.
Sebelumnya, media sosial berbagai platform juga diramaikan dengan tanda pagar alias tagar #IndonesiaTerserah.
Warganet menyuarakan kekecewaan mereka tentang kebijakan pemerintah yang dianggap melonggarkan pergerakan masyarakat menjelang Lebaran.
Di media sosial Twitter, twit yang diunggah tak hanya mengkritik pemerintah, tetapi juga perilaku sebagian masyarakat yang tak disiplin dengan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Mereka meramaikannya dengan unggahan foto tenaga medis membawa tulisan " Indonesia Terserah".
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Viral, Video Pria Berhazmat Berteriak "Kami Capek, Ayo keluar Rumah", Sindir Masyarakat. (*)