"Kami bukan sedang membuat konten, kami memang niat dan ikhlas berbagi. Kami ingin menunjukkan kalau memang niat berbagi bukan hanya membohongi dengan hal seperti itu," jelas dia.
Sasaran masyarakat yang dituju adalah orang-orang yang masih tetap bekerja meski di malam hari.
Mereka pun membagi "nasi bungkus bahagia" kepada masyarakat menjelang makan sahur.
"Sasarannya kami berikan ke orang yang bekerja sampai malam hari. Penjual keliling, tukang sapu, dan lainnya. Allhamdulillah saya bisa membantu dan berbagi ke sesama yang membutuhkan," jelas dia.
Pratisia mengungkap apa yang bisa mereka lakukan ini semoga bermakna bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dirinya dan suami pun sekarang merasa ketagihan untuk berbagi dengan masyarakat yang lebih luas.
Ia pun mengatakan ingin melakukan kegiatan itu lagi dengan cara yang mungkin berbeda.
Hal itu ia ungkap setelah melihat ekspresi dari orang-orang yang mendapatkan rejeki menjelang makan sahur saat mereka membagikan nasi tersebut.
"Jujur, setelah melakukan kegiatan sosial kemarin, saya merasa ketagihan. Saya merasa ingin mengulang kegiatan tersebut, tapi dengan kemasan yang berbeda. Saya merasa senang melihat ekspresi mereka yang mendapatkan bantuan," ucap Pratisia.