Follow Us

Ogah Ikuti Rapid Tes Corona, Ketua DPRD Garut Lantang Sebut Alat Buatan China Jelek hingga Ngotot Tak Mau Gunakan: Alat yang Ada Tarik Dulu, Ganti yang Baru!

Yulia Susanti - Minggu, 17 Mei 2020 | 16:00
Ogah Ikuti Rapid Tes Corona, Ketua DPRD Garut Lantang Sebut Alat Buatan China Jelek hingga Ngotot Tak Mau Gunakan: Alat yang Ada Tarik Dulu, Ganti yang Baru...
Tribunnews

Ogah Ikuti Rapid Tes Corona, Ketua DPRD Garut Lantang Sebut Alat Buatan China Jelek hingga Ngotot Tak Mau Gunakan: Alat yang Ada Tarik Dulu, Ganti yang Baru...

GridStar.ID - Pemerintah diwajibkan menjalankan rapid test karena memiliki peran besar bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Rapid test corona sendiri merupakan metode skrining awal yang digunakan untuk deteksi virus corona dalam tubuh.

Ketua DPRD Kabupaten Garut yaitu Euis Ida menolak mengikuti rapid test.

Baca Juga: Kurva Naik, Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 17 Ribu, Pemerintah Umumkan Hasil Pemeriksaan Spesimen Tunjukkan 118.701 Negatif Corona!

Menurutnya, rapid test yang dimiliki Dinas Kesehatan Garut di Gedung DPRD Garut kualitasnya diragukan.

Euis menilai beberapa hasil rapd test berbeda-beda setiap mereknya.

Bahkan, ia telah observasi tujuh orang yang lakukan rapid test di Lapangan Setda Garut yang menunjukkan hasil reaktif pada Selasa (12/05).

Baca Juga: Larang Warganya Mudik Lokal, Anies Sebut Corona Tidak Kenal Lebaran

Melansir gridhot.id, Namun sehari kemudian, ketujuhnya dinyatakan nonreaktif saat menjalani tes ulang dengan rapid test merk lainnya.

"Kalau ada yang mau (rapid test) silakan saja. Ibu mah enggak. Mau alat (rapid test yang bagus dan akurat," kata Euis, Jumat (15/05).

Alat rapid test yang dipakai saat ini, dituding Euis banyak bermasalah. Akibatnya menimbulkan keresahan di masyarakat.

Baca Juga: Di Indonesia Tembus 17.000 Kasus, Paranormal Kondang Ini Sebut Pandemi Virus Corona Mirip Peristiwa di Jawa Masa Lampau hingga Singgung Ritual dan Teguran dari Alam, Ada Apa?

Source : GridHot.ID

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest